Uncategorized

Truefitt dan Hill, Hotel Majestic, Kuala Lumpur (Bahasa Indonesia)

Truefitt dan Hill, yang juga dikenal sebagai Kedai Pangkas Tertua di Dunia, seperti yang telah diakui oleh Rekor Buku Guinness, menawarkan produk dan jasa dandan yang terbaik untuk pria yang cerdas.

Suatu hari, saya duduk untuk mencoba dua dari jasa khas mereka: Potongan Rambut Bangsawan (30-45 menit; RM$95) dan Pengalaman Cukur Luar Biasa (45 menit; RM$110).

Ahli dandan saya, Ashkan, mempersilakan saya untuk duduk di salah satu kursi kulit mereka yang kokoh dan dia mengeluarkan satu jubah pangkas dari sebuah tas kedap-udara. Saya tahu dari Ashkan bahwa jubah pangkas mereka dikirim ke laundry dan disanitasi setiap hari. Sama halnya, ketika Ashkan mengeluarkan sisir, sikat, gunting, dll, dia memberitahu saya kalau semua itu juga dikirim untuk sanitasi setiap hari dan kemudian dibungkus dengan hati-hati di dalam plastik kedap-udara untuk digunakan nanti.

Ashkan mulai menggunting rambut saya. Dia memotong bagian samping terlebih dahulu. Melihat Ashkan, dia sepertinya adalah tokoh poster yang sempurna untuk Truefitt dan Hill — rambut dan jenggotnya terawat dan tertata dengan sempurna. Ashkan berhati-hati dalam memotong rambut saya sedikit demi sedikit, supaya tidak memotong rambut saya terlalu banyak. Dia mengusulkan untuk nenambah “bayangan” di bagian samping  agar tulang pipi saya terlihat lebih jelas. Saya setuju dengan usulannya. Tentu saja, karena dia dengan telaten memotong rambut saya, mata, hidung, dan tulang pipi saya terlihat lebih jelas. Alih-alih terlihat lelah dan berantakan, saya terlihat lebih bersemangat dan 2-3 tahun lebih muda. Ashkan tidak meninggalkan hal-hal kecil– dia membersihkan pelipis saya dimana terdapat banyak rambut halus dengan sebuah alat cukur listrik. Pada tahap terakhir, dia menyikat sisa-sisa potongan pada rambut saya dengan sebuah sikat rambut. Astaga! Lembutnya! Akhirnya setelah rambut saya dipotong, saya terlihat rapi dan terawat. Rambut saya terlihat seperti seorang bintang Hollywood yang siap untuk karpet merah.

Tiba saatnya untuk keramas. Ashkan memutar balik kursi pangkas dan membaringkannya supaya muka saya tidak terkena shampo. Dengan lembut, dia perlahan-lahan memijat shampo ke rambut saya. Dengan dua jari di setiap tangannya, dia juga dengan lembut memijat pelipis saya. Surga! Sayangnya, waktu keramasnya sangat singkat. Keramas berlangsung selama kira-kira 1 menit. Ketika Ashkan memijat rambut saya, saya berharap dia juga emijat sabun keramas ke kulit kepala saya. Ashkan menegakan kursi saya dan meletakkan sebuah handuk di rambut saya untuk mengeringkannya. Lalu dia mengeringkan rambut saya dengan sebuah alat pengering rambut dan sebuah sikat untuk mengembangkan rambut saya. Terakhir, dia mengoleskan minyak rambut dan hairspray ke rambut saya.

Setelah rambut saya dirawat, saya memulai Pengalaman Cukur Luar Biasa. Dengan posisi kursi saya terbaring ke belakang, Ashkan menutup bagian depan badan saya dengan sebuah handuk. Di atas handuk tersebut, dia meletakkan sebuah handuk segi empat yang kecil di atas dada saya.

Pertama-tama, dengan lembut Ashkan memijatkan minyak pra-cukuran ke dalam kulit saya untuk melunakkan kulit dan bulu-bulu. Dia lalu membalutkan sebuah handuk panas sekeliling wajah saya selama beberapa menit untuk melembutkan kulit saya dan membuka pori-pori. Begitu handuknya dilepas, Ashkan menambahkan krim cukur ke wajah saya dengan menggunakan sebuah sikat yang lembut dan berhati-hati mengoleskan krim di sekitar dagu saya dengan jarinya.

Cukuran yang sebenarnya mulai. Ashkan mencukur searah rambut, dengan pelan, ringan, agar tidak menyebabkan pengikisan pada kulit. Ternyata, dia mencukur dengan gerakan-gerakan kecil, sedikit demi sedikit, bukannya satu gerakan panjang seperti yang terlihat di tayangan Hollywood. Ketika satu ronde telah kelar, dia memberikan krim lagi dan kali ini, dia mencukur berlawanan arah dengan rambut untuk cukuran yang sangat pendek.Mundur dan maju, mundur dan maju, Ashkan merasakan kulit saya dengan jari-jarinya, untuk merasakan ada tidaknya bulu dan bagian yang kasar. Ketika dia merasa ada bagian yang kasar,  dia akan memotong bagian itu dengan perlahan. Dia layaknya seorang pemotong berlian asal Belanda ďengan ketelitiannya  dan seorang guru Zen asal Jepang yang berhati-hati mengurusi botol taman miniaturnya.

Setelah dia selesai mencukur, dia memberikan krim usai cukuran (terasa agak sedikit perih) lalu diikuti dengan sebuat handuk panas di sekitar wajah saya untuk beberapa menit. Lalu, tiba saatnya pemijatan wajah. Dengan menggunakan krim wajah yang melunakkan, dengan lembut Ashkan memijat wajah saya dengan jari-jarinya selama 10 menit penuh. Dia memijat seluruh bagian wajah saya. Pada akhirnya, sebuah handuk dingin diletakkan di sekitar wajah saya untuk mendinginkan pori-pori dan untuk menyegarkan kulit saya.

Wajah saya menjadi yang terlembut yang pernah ada. Saya bercukur  pada pukul 11 pagi. Ketika pukul 11 malam, saya masih belum merasakan adanya bagian kasar pada wajah saya. Yang mengagetkannya, wajah saya juga yang terhalus dari sebelum-sebelumnya (terasa seperti kulit bayi), tetapi tidak berminyak. Saya kira itu adalah sebuah bukti akan kualitas dari krim yang dipakaikan di wajah saya. Setelah mengalaminya sendiri, Truefitt dan Hill  sungguh menjaga reputasinya dengan  jasa dan produk berkualitas. Yang menakjubkannya, walaupun mereka menargetkan pria cerdas yang memiliki kemampuan membeli, penata rias profesionalnya sama sekali tidak sombong. Mereka sangat sopan dan sederhana. Saya juga mengunjungi toko mereka di JW Marriott KL untuk sekedar melihat-lihat dengan tidak ada niat untuk menggunakan jasa mereka sama sekali. Mereka juga sangat, sangat ramah. Pelayanan konsumen kelas atas.

Saya pasti akan kembali.