Hotel Historis, Asia (Bahasa Indonesia)
Di antara gemerlap Singapura modern, Anda mungkin akan kesulitan untuk menemukan bagian dari sejarah di kota pencakar langit ini, apalagi pada hotel tempat Anda menginap.
Hotel yang mematahkan asumsi tersebut dengan sejarahnya:
Amoy terhubung dan merupakan hasil konversi sebuah kuil Cina sebelum Perang Dunia II yang sekarang menjadi museum. Meskipun memiliki sejarah panjang, ironisnya Amoy berada di daerah finansial dan dikelilingi oleh gedung pencakar langit yang menjulang tinggi.
Capella Singapura merupakan hasil konversi bungalo kolonial tahun 1880-an saat Singapura masih merupakan koloni Inggris. Area yang sekarang digunakan untuk menerima tamu sebelumnya merupakan tempat tinggal bagi para perwira Artileri Kerajaan Inggris. Capella Singapura paling dikenal sebagai tempat diselenggarakannya KTT nuklir Trump-Kim pada tahun 2018.
Selain hotel bersejarah di Singapura tersebut, diantaranya Amoy di Singapura, dan Capella di Singapura, hotel di Asia berikut ini juga memiliki sejarah penuh warna yang mengesankan.
Di Bangkok, Mandarin Oriental yang indah berdiri sejak tahun 1876. Mandarin Oriental di Bangkok telah dikunjungi oleh banyak tokoh terkenal, termasuk ikon gaya klasik Audrey Hepburn.
The Majestic Hotel, Kuala Lumpur
The Majestic Wing yang merupakan bagian dari Majestic Hotel di Kuala Lumpur didirikan sejak tahun 1932. The Majestic Wing dinyatakan sebagai bangunan warisan nasional di bawah Undang-Undang Peninggalan Sejarah. Pada tahun 1984 hingga tahun 1998, Majestic Wing digunakan sebagai Galeri Seni Nasional Malaysia sebelum kembali menjadi hotel mewah setelah menjalani restorasi ekstensif.
Booking.com